Daftar Blog Saya

Jumat, 12 Mei 2017

Rute Dan Lokasi Tebing Watu Mabur Dlingo Bantul, Spot Foto Kekinian Dan Camping Ground

Rute Dan Lokasi Tebing Watu Mabur - Kawasan Dlingo Bantul tak henti hentinya melahirkan wisata baru dengan spot foto yang kece. Sebut saja mulai dari bukit panguk kediwung, jurang tembelan, hutan pinus pengger, hingga tebing watu mabur. Belakangan tebing watu mabur ini menjadi perbincangan para netizen. Foto foto diatas tebing dengan kabut yang menyelimuti dibawahnya membuat seolah olah tebing tersebut terbang. Lokasi tebing watu mabur cukup dekat dengan bukit panguk yang tak kalah ngehits. Jadi sekali jalan kamu akan menemukan beberpapa spot foto di daerah dlino Bantul ini.
Rute Dan Lokasi Tebing Watu Mabur Dlingo Bantul, Spot Foto Kekinian Dan Camping Ground
Lokasi Tebing watu mabur mangunan dlingo
Tebing watu mabur awalnya adalah kawasan camping ground atau bumi perkemahan. Seiring meningkatnya minat wisatawan untuk berkunjung di daerah Dlingo, tebing watu mabur pun mulai di permak. Beberapa spot foto dibangun untuk menyediakan para anak muda yang suka selfie ataupun berfoto ria. Salah satu spot yang sering lalu lalang di feed instagram adalah spot jalan yang berada diatas bukit. Berfoto diatas spot tersebut seolah olah sedang berada disebuah jalan tak berujung dengan kabut tipis yang menyelimutinya.
Dinamakan tebing watu mabur lantaran, wisata hits di bantul ini berada diatas bukit. Terkadang muncul kabut dari bawah tebing sehingga membuat seolah olah tebing tersebut terbang. Dalam bahasa jawa watu berarti batu sedangkan mabur berarti terbang. Dari atas tebing ini, kita juga bisa menikmati sunrise ketika cuaca sedang bagus. Jika memiliki waktu yang panjang, bawalah tenda dan kemahlah dari atas bukit ini sambil menanti sunrise tiba
  


Lokasi Tebing Watu Mabur

Tebing watu mabur terletak di dusun Lemahang, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika kamu pernah mengunjungi Hutan Pinus Mangunan,atau Kebun Buah Mangunan maka akan dengan mudah menemukan tempat ini. Jika dari Kebun buah mangunan tinggal berjalan ke arah timur melewati jurang tembelan. Tebing watu mabur terletak di sebelah timur jurang tembelan.

Rute Menuju Tebing Watu Mabur Dari Jogja

Jika dari pusat kota Jogja, silahkan menuju ke terminal giwangan. Dari perempatan ringroad arahkan kendaraanmu ke selatan melintasi jalan imogiri timur hinga sampai di pasar imogiri. Dari pasar luirus sedikit ada pertigaan dan beloklah ke kiri. Ikuti jalan tersebut dan akan menemukan lagi sebuah pertigaan (sebelum makan imogiri) beloklah kekanan. Tinggal mengikuti jalan ini kamu akan sampai di kawasan Mangunan Dlingo.

Dari atas tebing watu mabur, pemandangan berupa perbukitan hijau dan liukan sungai oyo dapat terlihat. Suasana makin magis ketika pagi hari disaat kabut dan semburat warna emas sinar matahari mulai beradu. Naiklah ke beberapa spot foto yang disediakan dan mainkan kameranya. Foto yang kece akan kamu dapatkan dan jangan lupa share di akun instagramu. Selain berfoto foto, kamu juga bisa camping lho disini. Cukup membayar Rp 10 ribu kamu sudah bisa mendirikan tenda di area kemah yang sudah disediakan.

Gimana tertarik untuk berakhir pekan di Lokasi tebinng watu mabur mangunan dlingo ini? Dengan view yang instagramable, di tebing watu mabur ini para pengunjung tidak dikenakan tiket retribusi. Hanya dipersilahkan untuk memberikan donasi seiklasnya yang akan digunakan untuk pengembangan wisata.

Kamis, 14 Juli 2016

Tebing Watu Mabur

Tebing Watu Mabur

TEBING WATU MABUR 

Bagi Anda yang hobi menikmati keindahan alam, jangan lewatkan wisata alam yang satu ini yakni TEBING WATU MABUR. Tebing watu mabur merupakan wisata alam yang terletak di Desa Mangunan, RT 28 Lemahbang, Dlingo, Bantul, DIY. Selain sebagai tempat wisata alam, Tebing Watu Mabur juga merupakan lokasi camp (Camp Ground).
Wisata alam yang baru dibuka pada bulan Juni 2015 tersebut, telah banyak menarik wisatawan domestik untuk menikmati suasana alam. Di lokasi wisata alam tebing watu mabur, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang menyejukkan mata. Bukit-bukit yang berjejer, jernihnya air sungai, dan hamparan luas sawah yang terdapat di bawah tebing. Di sana juga disediakan rumah pohon yang bisa digunakan untuk menikmati pemandangan dari tempat yang sedikit lebih tinggi. Dengan hanya menaiki tangga yang disediakan, pengunjung dapat menikmati pemandangan dan semilir angin di rumah pohon.
Kabut tebal dan sunrise juga merupakan suguhan menarik di tebing watu mabur. Kabut tebal biasanya akan muncul pagi hari. Tahukah Anda, mengapa wisata alam ini disebut tebing watu mabur?? Seperti namanya, wisata alam ini merupakan sebuah tebing. Nah kalo watu mabur menurut Wahyu (Pengelola Wisata), merupakan gambaran suasana di tebing pada pagi hari yang dipenuhi oleh kabut tebal. Saat terdapat kabut tebal itulah suasana seakan terasa berada di batuan terbang di atas awan. Bila ingin menikmati suasana bagaikan berada di batuan terbang di atas awan, pengunjung wajib datang pagi atau menginap (camp) di tebing watu mabur.
Goa Gajah
Sekitar kurang lebih 100 meter menuju tebing watu mabur, terdapat wisata GOA GAJAH. Menurut warga sekitar, wisata goa gajah ini sudah ada sejak tahun 1980. Dinamakan goa gajah, karena di dalam goa terdapat batu yang berbentuk mirip seperti binatang gajah. Seperti goa-goa pada umumnya, di goa gajah juga terdapat stalaktit dan stalakmit yang menghiasi dinding dan lantai goa. Di ujung goa, akan ditemui pintu keluar yang dikenal dengan sebutan ‘sinar dari Surga’. Untuk bisa keluar dari goa, pengunjung harus manaiki tangga. 
Bagi Anda yang ingin menikmati indahnya dua lokasi wisata tersebut, buruan datang dan nikmati pesona alam dlingo. Menikmati wisata tersebut pengunjung akan di tarik biaya parkir (motor) sebesar dua ribu rupiah. Bila akan memasuki goa, pengunjung perlu menyewa senter sebesar lima ribu rupiah. Saat menyusuri goa, pengunjung akan didampingi seorang guide. Pengunjung akan ditarik biaya seikhlasnya untuk guide yang telah memandu perjalanan menyusuri goa.
Bila Anda haus saat menyusuri goa, jangan khawatir. Di depan wisata goa gajah terdapat warung yang menyediakan berbagai makanan camilan dan minuman. Di warung sederhana tersebut, pengunjung wajib menikmati segarnya dawet Bu Iyah. Cendol yang dipadukan dengan beberapa buah seperti nanas dan melon serta ditambah dengan kuah gula jawa, menjadikan dawet Bu Iyah semakin istimewa.


Tebing Watu Mabur

TEBING WATU MABUR 

Bagi Anda yang hobi menikmati keindahan alam, jangan lewatkan wisata alam yang satu ini yakni TEBING WATU MABUR. Tebing watu mabur merupakan wisata alam yang terletak di Desa Mangunan, RT 28 Lemahbang, Dlingo, Bantul, DIY. Selain sebagai tempat wisata alam, Tebing Watu Mabur juga merupakan lokasi camp (Camp Ground).
Wisata alam yang baru dibuka pada bulan Juni 2015 tersebut, telah banyak menarik wisatawan domestik untuk menikmati suasana alam. Di lokasi wisata alam tebing watu mabur, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang menyejukkan mata. Bukit-bukit yang berjejer, jernihnya air sungai, dan hamparan luas sawah yang terdapat di bawah tebing. Di sana juga disediakan rumah pohon yang bisa digunakan untuk menikmati pemandangan dari tempat yang sedikit lebih tinggi. Dengan hanya menaiki tangga yang disediakan, pengunjung dapat menikmati pemandangan dan semilir angin di rumah pohon.
Kabut tebal dan sunrise juga merupakan suguhan menarik di tebing watu mabur. Kabut tebal biasanya akan muncul pagi hari. Tahukah Anda, mengapa wisata alam ini disebut tebing watu mabur?? Seperti namanya, wisata alam ini merupakan sebuah tebing. Nah kalo watu mabur menurut Wahyu (Pengelola Wisata), merupakan gambaran suasana di tebing pada pagi hari yang dipenuhi oleh kabut tebal. Saat terdapat kabut tebal itulah suasana seakan terasa berada di batuan terbang di atas awan. Bila ingin menikmati suasana bagaikan berada di batuan terbang di atas awan, pengunjung wajib datang pagi atau menginap (camp) di tebing watu mabur.
Goa Gajah
Sekitar kurang lebih 100 meter menuju tebing watu mabur, terdapat wisata GOA GAJAH. Menurut warga sekitar, wisata goa gajah ini sudah ada sejak tahun 1980. Dinamakan goa gajah, karena di dalam goa terdapat batu yang berbentuk mirip seperti binatang gajah. Seperti goa-goa pada umumnya, di goa gajah juga terdapat stalaktit dan stalakmit yang menghiasi dinding dan lantai goa. Di ujung goa, akan ditemui pintu keluar yang dikenal dengan sebutan ‘sinar dari Surga’. Untuk bisa keluar dari goa, pengunjung harus manaiki tangga. 
Bagi Anda yang ingin menikmati indahnya dua lokasi wisata tersebut, buruan datang dan nikmati pesona alam dlingo. Menikmati wisata tersebut pengunjung akan di tarik biaya parkir (motor) sebesar dua ribu rupiah. Bila akan memasuki goa, pengunjung perlu menyewa senter sebesar lima ribu rupiah. Saat menyusuri goa, pengunjung akan didampingi seorang guide. Pengunjung akan ditarik biaya seikhlasnya untuk guide yang telah memandu perjalanan menyusuri goa.
Bila Anda haus saat menyusuri goa, jangan khawatir. Di depan wisata goa gajah terdapat warung yang menyediakan berbagai makanan camilan dan minuman. Di warung sederhana tersebut, pengunjung wajib menikmati segarnya dawet Bu Iyah. Cendol yang dipadukan dengan beberapa buah seperti nanas dan melon serta ditambah dengan kuah gula jawa, menjadikan dawet Bu Iyah semakin istimewa.









SUMBER : http://mangunandlingo.blogspot.co.id/2016/03/tebing-watu-mabur.html

TEBING WATU MABUR = GOA GAJAH




























PENAMPAKAN TEBING WATU MABUR